Tanjak Dendam Tak Sudah Adalah
Tanjak melayu dan tanjak riau memang banyak ragamnya.
Tanjak dendam tak sudah adalah. Danau dendam tak sudah ada di provinsi bengkulu. Beliau yang mesra dipanggil fairuz 40 berkata dendam tak sudah yang berasal dari negeri sembilan adalah jenis destar berwarna hitam bersulam benang emas yang akan dipakai oleh setiap raja. Karakter ini menyimbolkan tanjak para raja diraja tanjaknya seri paduka baginda yang dipertuan agung. Dendam tak sudah selain menjadi salah satu jenis tanjak juga menjadi nama danau.
Diperkirakan motif ini awalnya berasal dari negeri sembilan malaysia. Destar ini yang mempunyai tiga lipatan takuk merupakan destar yang dipakai oleh datuk datuk adat di negeri sembilan dan corak kakinya beragi atau berpetak dan lazimnya. تڠكولوق juga dikenali sebagai destar setanjak tanjak bulang hulu dan setangan kepala merupakan sejenis alas kepala tradisional melayu yang dipakai oleh golongan lelaki tengkolok diperbuat daripada kain songket panjang yang dilipat lipat dan diikat dalam gaya solek yang tertentu. Lelaki berusia 38 tahun itu memberitahu tanjak dendam tak sudah yang berasal dari negeri sembilan adalah jenis destar berwarna hitam bersulam benang emas yang dipakai oleh setiap raja melayu yang dipilih menjadi yang di pertuan agong ydpa.
Tanjak dendam tak sudah. Destar dendam tak sudah destar ini banyak dipakai oleh masyarakat di situ. Satu yang ternama diantaranya jenis lipatan tanjak dendam tak sudah. Pengalaman menyolek tanjak ydpa.
Pada zaman sekarang tengkolok lebih banyak dipakai dalam majlis majlis yang penuh. Danau yang memiliki luas keseluruhan 559 ha dan luas permukaan 68 hektare ini berlokasi di kelurahan dusun besar kecamatan singaran pati kota bengkulu.